Sesuai dengan perhitungan kalender hijriyah, insya Allah Malam Nifsu Sya’ban tahun 2016 M atau 1437 H ini jatuh pada hari tanggal Sabtu, 21 Mei 2016. Berarti malam Ahad yakni malam Nisfu Sya’ban tahun ini. Apa yang harus kita lakukan? Adakah doa dan amalan khusus yang bisa dilakukan pada malam nisfu Sya’ban?
Nishfu Sya’ban yakni hari atau tanggal yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban (Istilah orang jawa bulan Ruwah). dalam kalangan Muslimin khususnya Nahdliyyin, malam tersebut biasanya diisi dengan beberapa amalan hasanah, terutama pembacaan Surat Yaasin tiga kali secara sendirian atau berjamaah. dengan niatan agar dimemberikan umur panjang, dijauhkan dari bala' dan ditetapkan imannya, serta dimemberikan rizqy yang banyak, manfa'at dan barokah. Hal ini sebab diyakini pada malam tersebut Allah akan memmemberikankan keputusan wacana nasib seseorang selama setahun ke depan.
Adapun keutamaan malam nisfu Sya’ban diterangkan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.beliau menyampaikan bahwa malam Nisfu Sya’ban yakni malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut Imam Al-Ghazali memberikan pula bahwa:
- Pada malam ke-13, Allah SWT memmemberikankan sepetiga syafaat kepada hambanya.
- Pada malam ke-14, seluruh syafaat itu dimemberikankan secara penuh.
- Pada malam ke-15, umat Islam sanggup mempunyai berbagai kebaikan sebagai epilog catatan amalnya selama satu tahun. Karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan insan penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT. istilahnya pengumpulan buku raport dari tiruana manusia.
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfiroh, sebab pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang shaleh.
Dibawah ini yakni Do'a, Amaliah & Kaifiyyah malam Nishfu Sya'ban.
Do'a ini dibaca usai Sholat Maghrib, tepatnya sesudah membaca surat Yasin 3 Kali.
" ALLOHUMMA YAA DZALMANNI WA LAA YAMUNNU 'ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKROM. YAA DZATH-THOULI WAL IN'AAMI LAA ILAHA ILLA ANTA DHOHROL-LAAJIIN WA JAROL MUSTA-JIRIIN WA AMAA-NAL KHOO-IFIIN. ALLOHUMMA INKUNTA KATABTANII 'INDAKA FII UMMIL KITABI SYAQIYYAN AUW MAHRUMAN AUW MATH-RUDDAN AUW MUQTARRON 'ALAYYA FIR-RIZQI FAMHI. ALLOHUMMA BI FADH-LIKA FII UMMIL KITAABI SYAQOO-WATI WA HIRMANI WA THORDI WAQTAARO RIZQI WA ATS-BITNI 'INDAKA FII UMMIL KITAABI SA'IIDAN MARZUQON MUWAF-FAQON LIL KHOI-ROTI. FA INNAKA QULTA WA QOU-LUKAL HAQQU FII KITABIKAL MUNZALI 'ALAA NABIYYIKAL MURSALIIN. YAM-HULLOHU MAA YA-SYAA'U WA YUTS-BITU WA 'INDAHU UMMUL KITAAB. ILAAHI BITTAHALLIL A'DHOMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA'BAANAL MUKARROM, ALLATI YUFROQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIMIN WA YUBROMU ISHRIF 'ANNI MINAL BALAA'I MAA A'LAMU WA MAA LAA A'LAMU WA ANTA 'ALLAMUL GHUYUUB. BIROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN. WA SHOLLALLOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALIHI WA SHOH-BIHI WA SALLAM, AAMIIN ".
Adapun cara atau kaifiyahnya:
1. Setelah kita membaca surat yasin yang petama, lalu kita membaca do'a di atas 1 kali. dengan disertai niat: agar kita di menawarkan panjang umur yang Manfa'at Barokah bi tho'atillah.
2. Setelah kita membaca surat yasin yang kedua, lalu kita membaca do'a di atas 1 kali lagi. dengan disertai niat: agar kita tetap dalam iman & islam di jauhkan dari bala' oleh Alloh SWT.
3. Setelah kita membaca surat yasin yang ketiga, lalu kita membaca do'a di atas 1 kali lagi. dengan disertai niat: agar kita di menawarkan Rizqy yang cukup manfa'at barokah oleh Alloh SWT.
Beberapa Pendapat dari Para 'Ulama' :
1.Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilaniy berkata: “Malam Nishfu Sya’ban yakni malam yang paling mulia sesudah Lailatul Qodr”.
2.Imam Syafii rahimahullah berkata : “Doa mustajab yakni pada 5 malam, yaitu: malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban”.
3.Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata: “Sesungguhnya bulan Sya’ban yakni bulan sholawat kepada Nabi saw, sebab ayat Innallaaha wa malaaikatahuu yushalluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu (dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh).
Memang ada sebagian orang yang tidak sependapat dengan adanya amalan amalan pada malam Nisfu Sya’ban. Tapi berdasarkan penulis, selama tidak ada larangan dan apa yang dilakukan baik, kenapa tidak? Bukankah membaca surat Yasin yang termasuk al-Qur’an yakni baik? Bukankah berdoa juga dianjurkan? Berkumpul bersama dengan orang-orang sholeh di daerah yang baik (masjid) juga dianjurkan?
Makara berdasarkan irit penulis tidak ada salahnya melaksanakan kebaikan-kebaikan di bulan yang baik ini. Bulan Sya’ban yakni bulan yang baik dan kita dianjurkan untuk berbuat banyak amal sholeh di dalamnya. Semoga malam Nisfu Sya’ban kali ini kita juga bisa melakukannya. Amin
Advertisement