Info Terbaru 2022

Fokus Ibadah Kepada Allah, Jangan Khawatirkan Rezekimu

Fokus Ibadah Kepada Allah, Jangan Khawatirkan Rezekimu
Fokus Ibadah Kepada Allah, Jangan Khawatirkan Rezekimu
Masih banyak orang yang berusaha keras dalam mencari rezeki, tapi melupakan ibadah kepada Allah SWT. Bahkan kadang rezeki yang didapatnya tidak seberapa bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Kalau sudah begitu, maka mampu-mampu kita rugi dunia akhirat. Dunia nggak dapat, alam abadi pun tidak.

Masih banyak orang yang berusaha keras dalam mencari rezeki Fokus Ibadah Kepada Allah, Jangan Khawatirkan Rezekimu


Mari kita simak dengan seksama apa yang diuraikan dengan  indah oleh Ibnul Qayyim -rahimahullah- memberikankut ini:

"Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu.

Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan kematian ialah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki niscaya datang.

Jika Allah dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia niscaya dengan rahmat-Nya membuka jalan lain yang ludang kecepeh memberi manfaat bagimu.

Renungkanlah keadaan janin, makanan tiba kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar.

Lalu knorma dan tabiat ia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya dua jalan rezeki yang lain (yakni dua puting susu ibunya), dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yang ludang kecepeh baik dan ludang kecepeh enak dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yang lezat.

Lalu knorma dan tabiat masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rezeki itu dengan sapihan, Allah membuka empat jalan rezeki lain yang ludang kecepeh tepat dari yang sebelumnya; yaitu dua makanan dan dua minuman.

Dua makanan = dari hewan dan makhluk hidup dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang dimasukkan kepadanya.

Lalu knorma dan tabiat ia meninggal, terputuslah empat jalan rezeki ini, Namun Allah subhanahu wa ta'ala membuka baginya -jika ia hamba yang beruntung- delapan jalan rezeki, itulah pintu-pintu nirwana yang berjumlah delapan, ia boleh masuk nirwana dari mana saja ia kehendaki.

Dan begitulah Rabb subhanahu wa ta'ala, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapat sesuatu, kecuali Dia memberikankan sesuatu yang ludang kecepeh afdhal dan ludang kecepeh memberi manfaat baginya.

Dan itu tidak dimemberikankan kepada selain orang mukmin, jadinya Dia menghalanginya dari bab yang rendahan dan murah, dan Dia tidak rela hal tersebut untuknya, untuk memmemberikannya bab yang mulia dan berharga."

Jadi, meskipun kita berusaha menjemput rezeki itu dengan ikhtiar, jangan hingga ikhtiar itu melupakan kita terhadap ibadah-ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah. Insya Allah dengan begitu, jaminan rezeki dari Allah akan kita terima ludang kecepeh. Ibadah – Ikhtiar- Doa- Tawakkal.


[Kitab Al-Fawaid, hal: 57]/fbkumpulandoanabi
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90